welcome to my world

Sesamar apapun, jejak kaki kita akan terus menjadi sejarah

Selasa, 31 Maret 2009

Malangnya Orang Malang

Malang benar nasib kami warga Malang. Sejak Desember tahun lalu, satu per satu stasiun TV favorit menghilang dari peredaran. Awalnya Metro TV, kemudian diikuti Trans TV, Trans 7, TV One, Global TV dan beberapa stasiun TV lokal. Terhitung 11 stasiun TV tak lagi mengudara di Malang. Usut punya usut, ternyata penyebabnya adalah stasiun TV tersebut tidak mengantongi ijin beroperasi di Malang dan sekitarnya.
Gara-gara ulah Balmon (Balai Monitoring) ini terjadi pembodohan massal di Malang. Pasalnya, stasiun TV yang dicekal adalah yang berkualitas dan menambah wawasan pemirsa akan isu yang tengah berkembang. Masyarakat hanya dicekoki dengan tayangan yang sangat tidak bermutu yang menjual sinetron-sinetron yang banjir air mata buaya, reality show yang penuh kebohongan dan acara gosip yang memuakkan! Satu-satunya yang tidak menyiarkan omong kosong adalah TVRI. Yah, walaupun beberapa tayangannya terkesan 'jadul', tapi jelas masih lebih mendidik dibanding lainnya.
Kabarnya, di Madiun juga terjadi masalah yang sama, tapi semuanya kini sudah diselesaikan dan kembali normal. Mengapa Malang Raya masih dalam kegelapan jahiliyah? Apakah prosedur perijinan di Kota Malang yang notabene kota terbesar ke-2 di Jatim ini tak lebih baik daripada Madiun? Entah apa alasan sebenarnya, yang jelas mulai terdengar kasak-kusuk warga yang curiga ada 'main' antara pihak pemerintah dengan pengusaha TV kabel. Kabar angin ini berhembus santer, mengingat stasiun TV yang dibrendel adalah TV yang banyak diminati kalangan menengah ke atas, yang tentunya memiliki memiliki daya beli tinggi. Atau bisa juga ada upeti yang belum lunas terbayar, entah pada Pemda atau Depkominfo atau apalah itu..Ups kok jadi buruk sangka gini sih, bisa saja kan semua ini memang kesalahan pihak TV yang tak serius melengkapi syarat-syarat perijinan (yang mungkin terlalu berbelit-belit).
Apapun alasannya, yang jelas rakyat kecillah yang dirugikan!

Senin, 30 Maret 2009

How To Be a Leader


Masing-masing kita adalah pemimpin, setidaknya untuk diri sendiri. Pemimpin yang baik, selain harus kompeten di bidangnya, setidaknya juga harus memiliki sifat seperti matahari, bulan, bintang, angin, api, awan, samudra dan bumi.

  • matahari : Harus mampu mengobarkan semangat dan membangkitkan kekuatan spirit pada anak buahnya
  • Bulan : harus menarik, bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif dan akrab serta menjadi penerang saat muncul gelap

  • Angin : Harus mampu berkomunikasi dengan baik, mampu memotivasi dan mengisi kekurangan anak buahnya dengan ungkaan yang menyejukkan, bukan sekedar mencela.

  • api :Harus dapat bersikap tegas tanpa pandang bulu dan ragu-ragu

  • Awan : Harus memiliki kewibawaan yang kuat

  • Samudra dan Bumi : Harus mampu menampung segala permasalahan, tetap sabar dan tenang dalam memberikan solusi.


Minggu, 29 Maret 2009

Indahnya Bahasa Indonesia dan Anehnya Bahasa Malaysia

*INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh
*INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa
*INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi
*INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin
*INDONESIA : “Pasukaaan bubar jalan !!!”
MALAYSIA :”Pasukaaan cerai berai !!!”
*INDONESIA : Merayap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi
*INDONESIA : rumah sakit bersalin
MALAYSIA : hospital korban lelaki
*INDONESIA : telepon selular
MALAYSIA : talipon bimbit
*INDONESIA : Pasukan terjung payung
MALAYSIA : Aska begayut
*INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALAYSIA : pusing kiri, pusing kanan
*INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA : Departemen Cucuk Tanam
*INDONESIA : gratis bicara 30 menit
MALAYSIA : percuma berbual 30 minit
*INDONESIA : Satpam/sekuriti
MALAYSIA : Penunggu Maling
*INDONESIA : pejabat negara
MALAYSIA : kaki tangan negara
*INDONESIA : pemerkosaan
MALAYSIA : perogolan
*INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku
*INDONESIA : joystick
MALAYSIA : batang senang
*INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA : Petang telentang
*INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh
*INDONESIA : kulkas
MALAYSIA : peti sejuk
*INDONESIA : chatting
MALAYSIA : bilik berbual
*INDONESIA : rusak
MALAYSIA : tak sihat
*INDONESIA : keliling kota
MALAYSIA : pusing pusing ke Bandar
*INDONESIA : Tank
MALAYSIA : Kereta kebal
*INDONESIA : bioskop
MALAYSIA : panggung wayang
*INDONESIA : rumah sakit jiwa
MALAYSIA : gubuk Gila
*INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : Dokter Gila
*INDONESIA : pintu darurat
MALAYSIA : Pintu kecemasan
*INDONESIA : Wortel
MALAYSIA : Karet
*INDONESIA : Air Bening
MALAYSIA : Air Kosong

sumber: http://ngakak.blogdetik.com/

Kamis, 26 Maret 2009

Filsafat Air Mengalir


Air sumber kehidupan. Darinya segala macam kehidupan berawal dan kepadanya segala yang hidup menggantungkan kelangsungan hidupnya.. Jika kita ingin memiliki peranan penting dalam masyarakat sebagaimana air, coba kita renungkan apa yang membuatnya begitu berarti:

* Air yang mengalir dapat menyuburkan tanah sekitar, menumbuhkan tanaman dan menghasilkan buah; mengajarkan pada kita agar kita senantiasa berusaha memberikan manfaat, melayani masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Khairu an naas anfa'uhum li an naas

* Bersih dan jernih adalah sifat air yang masih alami; melambangkan kejernihan hati, kejujuran dan keadilan

* Aliran-aliran kecil bergabung menjadi anak sungai dan akhirnya menjadi sungai besar; jika ingin berhasil, maka kita harus saling membantu dan bekerjasama untuk mencapai tujuan.

* Aliran air setiap waktu berubah; mengajarkan bahwa kehidupan ini harus dinamis, selalu bergerak untuk berubah menjadi lebih baik. Jika air berhenti mengalir maka akan membusuk, demikian pula manusia harus kreatif dan inovatif jika ingin tetap eksis.

* Sungai mengalir dari atas ke bawah; melambangkan kerendahan hati dan sopan santun, orang yang di atas harus mendatangi yang di bawahnya.

* Air dengan mudah melewati bebatuan. Bila bertemu kerikil ia akan mengalir di atasnya namun bila menjumpai batu besar ia lewat di sampingnya; menggambarkan pribadi yang luwes, fleksibel, dan mudah menyesuaikan diri.

* Air mendatangkan banyak kebaikan bagi lingkungannya, tapi bila lingkungannya dirusak maka ketika hujan turun akan terjadi banjir yang menerjang segala yang dilaluinya; ada saatnya bersikap lembut namun juga ada kalanya bersifat tegas.

* Sungai menampung sampah, kaleng bekas bahkan kotoran manusia; mengajarkan kita untuk siap menerima masukan dan kritik sekalipun menyakitkan tapi harus ditanggapi dengan tenang dan obyektif.

* Sungai yang masih alami suaranya gemericik indah; Orang yang bijak akan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan tuhannya dan dengan sesamanya.

Begitu banyak yang bisa kita pelajari dari air, tak salah bila air (sungai) menjadi sifat surga yang disebutkan berdampingan dengannya dalam 40 ayat dalam al Quran.

Senin, 16 Maret 2009

Woooi, Pada ke Mana Sih?

Romantisme masa lalu kerap terbayang kala kerinduan terhadap tempat yang pernah membesarkan kita muncul. Tak sekedar terhadap tempatnya saja, tetapi juga terhadap para pengasuh dan segenap “pelaku sejarah”, makhluk-makhluk yang pernah bernasib sama, dididik di sebuah bangunan bertingkat di sebuah perkampungan padat Kauman- Bangil.
Banyak hal telah kita lewati dalam perjalanan ini, yang kadang dengan mengenangnya kita bisa tersenyum simpul atau mencibir benci. Suatu paradoks, justru kita merasakan indahnya kebersamaan di tengah berbagai kepayahan dan deraan kerinduan pada keluarga.
Alangkah indahnya kalau kita dapat berkumpul kembali, mengenang yang telah kita lalui, membangun sebuah komunitas di “pondok baru” -pondok virtual- meski hanya sekedar chatting ataupun comment dalam blog. Sayangnya, tak mudah melacak keberadaan saudara seperguruan alumni Salafiyah di ranah maya meski dengan bantuan 'mbah google'. Mungkin saja mereka terselip diantara lipatan lembar-lembar fesbuq atau frenster. Smoga suatu saat silaturrahmi ini bisa terjalin kembali. Smoga...

Kamis, 12 Maret 2009

PNPM Nama Partai Juga Bukan Yak?

Kau sudah tau belom (kalo aku sih baru tauk!:D), ternyata ada 34 partai nasional plus 10 partai lokal di NAD lolos melenggang ke pemilu 2009, membengkak dari jumlah partai di pemilu 2004 yang hanya 24 partai, meski tak lebih banyak dari peserta pemilu 1999 yang menembus angka 48. (Hebat betul kan?! Bandingkan dengan pemilu di AS yang hanya diikuti 2 partai besar)
Satu kejanggalan, yang ikut andil 'menghiasi' jalanan di kota Malang ko cuma partai warna lampu lintas dan beberapa partai besar ajah yah? Lha yang laen pada kemana? Apa mereka cuma sebagai penyemarak? Atw karna udah yakin ga dapet penggemar trus milih skalian ajah ga nampang?Atw jangan-jangan seperangkat atributnya masih ditahan perusahaan printing gara-gara belum beres pembayarannya? Atw...Ah terserah lah!
Tapi seru juga, tiap nemu nama partai yang ga terkenal orang rumah pada rame ngarang kira-kira apa kepanjangannya. Sampe ada yang nyletuk: PNPM tuh nama partai juga bukan yak?
Adalah Bang Lukman Hakim yang kreatif banget menampilkan profil partai-partai yang tak lolos seleksi KPU. Beberapa diantaranya:

(1)
Nama Partai:Pantura (Partai Tempat Usaha Rakyat [?])
Semboyan/Jargon:Jalur Pantura Belok Kanan
Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009: Berangkat dari kekhilafan pengurus partai yang mendaftarkan partainya ke KPU dan memberikan tanda penunjuk jalan Pantura (Pantai Utara) sebagai logo partai. Belakangan diketahui bahwa PANTURA singkatan dari Partai Tempat Usaha Rakyat dan logo yang didaftarkan salah. Kebetulan salah satu pengurus PANTURA adalah ketua RT di daerah Pantura (Pantai Utara), sewaktu mendaftarkan ke KPU terburu-buru dan logo yang didaftarkan malah tanda penunjuk jalan Pantura.


(2)
Nama Partai:PARTAI NYURUH
Singkatan Partai:-
Semboyan/Jargon:Laksanakan segera!
Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009: Sekelompok orang yang disebut majikan, merasa tak puas dengan pekerjaan bawahannya, membentuk partai dengan nama Partai Nyuruh. Didasarkan pada satu solidaritas bersama menyatukan kekuatan untuk menyuruh bawahannya, apalagi yang tergolong bandel, mbeling dan ndablek. Ketika didaftarkan, KPU langsung mencoret partai ini karena baru berbentuk partai saja bisanya hanya main perintah, menyuruh-nyuruh, bagaimana bila menjadi wakil rakyat?
(3)
Nama Partai: PPPK
Singkatan Partai: Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Semboyan/Jargon:-
Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009: Sekelompok profesi paramedis muslim mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi partai-partai di Pemilu 2009. Setelah diteliti, tidak ada AD/ART dan berkas-berkas administratif yang menunjukkan organisasi ini adalah partai. Logo yang dipakai adalah kotak obat yang diganti warnanya dengan nuansa hijau kuning dan hitam. Keputusan KPU mencoret dari kepesertaan Pemilu 2009 karena organisasi ini lebih pada sekelompok profesi paramedis, bukan sebagai partai.

(4)
Nama Partai: TOKO GERINDA
Singkatan Partai: -
Semboyan/Jargon: Jual Perkakas dan Bahan Bangunan
Profil singkat dan sebab tidak lolos Pemilu 2009: Seorang karyawan dari Toko Gerinda (diduga stres akibat pekerjaan), secara iseng mendaftarkan logo toko tempatnya bekerja pada KPU untuk mengikuti seleksi partai di Pemilu 2009. Setelah diteliti, tidak ada AD/ART dan berkas-berkas administratif yang lengkap selain logo toko. Karyawan tersebut telah diamankan oleh pihak yang berwajib. Setelah lewat berbagai pemeriksaan, karyawan yang bersangkutan akhirnya dikirimkan ke Rumah Sakit Jiwa.

Profil partai laennya bisa dilihat langsung di sumbernya. Hihihi...lumayan juga, ternyata ngomongin pemilu bisa bikin kita ketawa juga yah :D

Minggu, 01 Maret 2009

Tarekat Al Blogiyah


Di tengah maraknya pemblokiran terhadap tarekat-tarekat baru yang tidak dianggap mu'tabar (bersambung sanad dengan Nabi saw.), ada satu tarekat baru yang dalam beberapa tahun terakhir kian menjadi fenomena: TAREKAT AL BLOGIYAH. Jamaah tarekat ini menjadikan NETTERs sebagai gurunya. Diantara ritual hariannya: membuat entri, Blogwalking, meninggalkan komentar, menautkan link dan riset kecil-kecilan untuk bahan postingan. Pantangannya adalah mengutip tanpa mencantumkan sumbernya dan mengklaimnya sebagai buah otak sendiri; membajak karya blogger lain. Yang menarik dari tarekat ini, jamaahnya tak terbatas dengan beragam latar belakang dan tersebar di 4 penjuru mata angin. Selain itu aspek kebabasan benar-benar ditonjolkan. Jamaah bebas berekspresi dan menyampaikan apapun diblognya dengan tetap mengedepankan kesantunan dalam bertutur, mengingat siapapun bisa mengaksesnya dengan hanya sekali klik.

Aktivitas bloging di Indonesia bisa dikatakan mendapat dukungan penuh dari pemerintah, terbukti dengan ditetapkannya tanggal 27 Oktober sebagai hari blogger Nasional oleh menkominfo M. Nuh sejak tahun 2007 lalu. Tak seperti di negeri Mesir, IraN dan Cina yang merupakan tempat berbahaya untuk nge-blog. Di negeri itu para jamaah tidak mendapatkan kebebasan dalam menulis. Ditjen depkominfo menuturkan bahwa (menurut prediksi beliau) jumlah blogger hanya sekitar 300 ribu dari total pengguna internet yang mencapai 30 juta orang. Artinya, masih banyak netter yang belum memanfaatkan TI secara maksimal.

Banyak tudingan miring yang ditujukan pada jamaah blogiyah -yang didominasi anak muda- ini. Acap kali mereka dituding hanya buang-buang waktu saja, kurang kerjaan dan komentator yang NATO alias no action talk only. Padahal tak sedikit manfaat yang bisa didapat oleh para jamaah ataupun non-jamaah. Dengan berbagai kemudahan, mereka bebas menyampaikan ide atau pendapat -tentang apapun- berdasarkan perspektif masing-masing. Bayangkan saja seandainya (sekurang-kurangnya) ada 100 blogger dari beberapa komunitas membahas 1 tema seragam melalui pendekatan yang berbeda, tentu akan memperkaya khazanah keilmuan para pembacanya yang membuat mereka tak picik memandang perbedaan. Sekalipun hanya menulis, setidaknya itu cukup menunjukkan kalau mereka 'peduli', dan itu jelas lebih baik dari pada mereka yang sudah no action, no talk pula. Kini telah banyak komunitas bloger yang beraksi secara offline, yaitu dengan turun langsung ke dunia nyata. Perlu diingat, menulis adalah budaya intelektual yang menjadi ciri civil society yang harus menjadi budaya kita. Lebih jauh, Tony Nugroho mengatakan bahwa blog bisa berfungsi sebagai alat kontrol yang baik dan dan murah bagi pemerintah dalam menjalankan kebijakan publik, jika diterapkan secara lebih fair dan bertanggung jawab.

Secara psikologis, Aktivitas menulis blog merupakan proses belajar. Ketika kita mengungkapkan perasaan kita melalui suatu blog, kita akan belajar untuk mengenal perasan-perasaan dan emosi-emosi yang muncul dari suatu peristiwa dalam keseharian kita. Semakin sering kita menyadari hal tersebut semakin kita mengenal diri kita sendiri sehingga pada situasi yang sama, kita akan belajar untuk mengontrol emosi tersebut. Hal ini merupakan salah satu dari dasar pemikiran Aaron Beck yang terkenal dengan terapi kognitifnya.

Walau berjibun manfaatnya, tak dapat dipungkiri ada pula jamaah blogiyah yang ndablek -semoga ALLAH mengampuni mereka- yang mengacuhkan etika dalam beraksi di blogsphare. Yah, dengan keadilanNYA segala sesuatu memang tercipta dengan dua sisi, tergantung bagaimana para makhluk menyikapi..

Tepatlah kiranya di titik ini, sebagai tarekat (arab: jalan), BLOGING dianggap bukan sebagai tujuan, melainkan hanya media untuk memulai. Tujuan sebenarnya adalah tindakan di dunia nyata..