welcome to my world

Sesamar apapun, jejak kaki kita akan terus menjadi sejarah

Sabtu, 19 Februari 2011

Saya pun Menangis, Menyadari Hidup Ini Indah...Begini Adanya


Masih jelas terekam adegan demi adegan film yang saya tonton semalam, ‘Click’. Film ini mengisahkan seorang bapak paruh baya, pekerja keras yang diperbudak oleh pekerjaannya sebagai arsitek. Di awal cerita diperlihatkan kelurga kecil dengan dua anak yg tampak bahagia, andai ayah mereka pnya waktu lebih banyak untuk keluarga. Sayangnya sang ayah lebih mendahulukan tuntutan pekerjaan dengan dalih memperjuangkan kehidupan yg lebih layak untuk mereka. Cerita terus mengalir hingga si ayah bertemu dengan seseorang yg memberinya sebuah remote yg bisa digunakan mengendalikan kehidupannya. Sebuah remote ajaib yg pnya bnyak fitur aneh. Saat dia tekan tombol ‘mute’, dia tak mendengar ocehan tetangganya, saat anjingnya menggonggong liar dia bisa mengecilkan volume suara anjing itu dengan satu tombol. Dia pun bisa membuat alam sekitanya terhenti, kembali ke masa lampau dan mempercepat kehidupannya.
Pria ini begitu bahagia. Dengan satu pijitan tombol semua masalah hidup berhasil dilaluinya dengan sukses. Tiap ada masalah, ia akan mempercepat waktu..kejadian ini terus berulang. HIngga romote itu terprogram secara otomatis. tiap bertemu masalah..waktu akan berputar dengan cepat. 1 hari..1 minggu….10 tahun..dan pria tadi tiba2 berada di tempat asing. Dia telah menjadi CEO di perusahaannya, tapi istri tercintanya menikah dengan pria lain, kedua anaknya telah beranjak dewasa, ayahnya meninggal dan ia sendri..ia melewatkan banyak hal penting dalam hidupnya. Dulu ia bermimpi ketika telah mencapai puncak karir, ia akan pnya bnyak waktu bersantai dg keluarganya, namun kesempatan itu ia lewatkan. Di akhir kisah ia  meninggal dalam kesedihan dan penyesalan.

Saya -seperti pria tadi- dalam kehidupan nyata ini, sering memimpikan kehidupan yg penuh kemudahan. kebahagiaan yg instan. Tiap dihadang kesulitan saya selalu berharap segera melewati bagian terjal itu. Ingin sampai di puncak tanpa harus mendaki. Padahal, yg bernilai sesungguhnya bukanlah ending dari suatu pencapaian, namun pelajaran hidup yg kita dapatkan sepanjang perjalanan. Film ini mengingatkan saya untuk menikmati dan mensyukuri apa yg ada hari ini..agar di depan nanti tak ada penyesalan karena telah melewatkan hal2 kecil dalam hidup saya. Bukankah Happines comes from enjoying small daily things? 
Sya jga jdi sadar betapa saya mencintai diri saya, suami, keluarga dan seluruh kehidupan saya. Saya ingin melakukan terbaik yg bsa saya lakukan untuk mereka yg sya cintai hari ini, mumpung msih ada kesempatan. Bersyukur atas semua yg saya miliki, dan menjalani hari dengan segenap hati. Untung saja kejadian aneh dlm film itu hnyalah mimpi, andaikan itu knyataan dan saya yg mengalaminya..Dunia akhirat seisinya takkan bisa menebus penyesalan saya.

Dan saya pun menangis, menyadari hidup ini indah..begini adanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar